1. Awalnya, Sir Arthur Conan Doyle hampir memberi nama "Sherling Ford" & "Ormand Sacker" untuk Sherlock Holmes & Dokter John Watson.
2. Nama "Sherlock" kemungkinan terinspirasi dari nama seorang pemain kriket, teman Sir Arthur Conan Doyle yang juga penggemar kriket.
3. Sir Arthur Conan Doyle menulis "Penelusuran Benang Merah" (1887) hanya dalam waktu 3 minggu, saat ia berusia 27 tahun.
4. Awalnya buku "Penelusuran Benang Merah" adalah buku yang paling banyak ditolak penerbit dan tidak laku.
5. Inspirasi karakter Sherlock Holmes didapat Sir Arthur Conan Doyle dari dosennya di Universitas Edinburg, Dr. Joseph Bell.
6. Konon Dr. Joseph Bell mampu mendiagnosis pasiennya hanya dari cara mereka berjalan, mirip cara analisis Holmes.
7.Tokoh lain yg berpengaruh dalam penciptaan Sherlock Holmes adalah detektif fiksi C. Auguste Dupin, ciptaan Edgar Allan Poe.
8. Novel Sherlock Holmes kedua, "Tanda Empat" merupakan hasil dari pesta makan malam bersama Oscar Wilde.
9. Sherlock Holmes sebenarnya tidak memakai topi deerstalker. Image Holmes dengan topi itu diperkenalkan oleh Sidney Paget.
10. Sherlock Holmes adalah tokoh (manusia) fiksi yang paling banyak difilmkan.
11. Menurut IMDB, Sherlock Holmes telah muncul di 226 film dan diperankan oleh lebih dari 70 aktor sejak abad ke-19.
12. Sebenarnya, metode penarikan kesimpulan yang Holmes gunakan lebih tepat disebut abduksi, bukan deduksi.
13. Abduksi didasarkan pada pengamatan, dan hasil tidak selalu benar; sedangkan deduksi didasarkan pada data, hasil selalu benar.
14. Pada tahun 1964, cerita dan buku-buku Sherlock Holmes menjadi buku terlaris kedua di dunia.
15. Sebenarnya, nama "Sherlock" berarti "blonde" atau "pirang", tapi Sherlock Holmes sendiri digambarkan berambut gelap.
16. Menurut Cambers Dictionary of Literary Characters,Holmes yang ahli bermain biola,memiliki sebuah biola Stradivarius.
17. Holmes muncul di prangko negara-negara di dunia, termasuk Nikaragua, San Marino, Kanada, Britania Raya, & Afrika Selatan.
18. Dalam ilustrasi Paget,Holmes memakai topi deerstalker saat menyelidiki kasus di desa,tapi banyak orang menyangka Holmes selalu memakainya.
19. Editor Joseph Stoddart yang terkesan dengan cerita "Penelusuran Benang Merah", membujuk Sir Arthur Conan Doyle untuk melanjutkan cerita Sherlock Holmes.
20. Holmes sempat dimatikan saat digambarkan jatuh dari atas air terjun Reichenbach, namun para pembaca tidak menyukainya dan Holmes pun dihidupkan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar